Jumat, 31 Juli 2015

Ringkasan Materi PKn kelas X Hakikat bangsa dan Negara

Materi PPKn kelas X HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA Oleh : Puspita Permatahati, S.Pd A. Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk Individu Makhluk Individu : Manusia merupakan ciptaan Tuhan Makhluk Sosial : Manusia hidup dalam masyarakat B . Pengertian dan Unsur-Unsur Terbentuknya Bangsa Bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki kehendak untuk bersatu yang memiliki persatuan senasib dan tinggal di wilayah tertentu, beberapa budaya yang sama, mitos leluhur bersama. C. Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa Menurut Hans Kohn, kebanyakan bangsa terbentuk karena unsur atau faktor objektif tertentu yang membedakannya dengan bangsa lain, seperti: 1. Unsur nasionalisme yaitu kesamaan keturunan. 2. Wilayah. 3. Bahasa. 4. Adat-istiadat 5. Kesamaan politik. 6. Perasaan. 7. Agama. Pengertian Negara 1. Secara etimologi kata Negara berasal dari kata state (Inggris), Staat (Belanda, Jerman), E`tat (Prancis), Status, Statum (Latin) yang berarti meletakkan dalam keadaan berdiri, menempatkan, atau membuat berdiri. 2. Kata Negara yang dipakai di Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta yanitu Negara atau nagari yang artinya wilayah, kota, atau penguasa. Proses terbentuknya suatu negara Proses terbentuknya suatu negara dapat dibagi menjadi 3 yaitu dengan cara pendekatan primer dan sekunder, pendekatan teoritis dan pendekatan faktual. a. pendekatan primer sekunder genooschaft – rijk – negara nasional – negara demokrasi b. pendekatan teoritis - Teori Ketuhanan - teori perjanjian masyarakat, - teori kekuasaan - teori kedaulatan negara dan teori kedaulatan hukum - teori hukum alam c. Pendekatan Faktual Pendekatan yang ditekankan oleh sejarah yang benar-benar terjadi Unsur-unsur terbentuknya Negara 1. Unsur konstitutif adalah unsur yang mutlak harus ada di saat Negara tersebut didirikan seperti rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat. 2. Unsur deklaratif adalah unsur yang tidak harus ada di saat Negara tersebut berdiri tetapi boleh dipenuhi setelah Negara tersebut berdiri, misalnya pengakuan dari Negara lain. Note : dikutip dari berbagai sumber

Minggu, 06 Juli 2014

UKT is disgusting, coy!

 UKT atau uang kuliah tunggal itu adalah hal paling disgusting yang pernah gue denger sepanjang sejarah hidup gue jadi mahasiswa. Ukalo kita liat Permendikbud no 55 tahun 2013 Pasal 1 ayat 3   bilang kalo UKT itu sebagian biaya kuliah tunggal yang ditanggung setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya. Lalu sebagian lainnya ditanggung oleh pemerintah melalui BOPTN atau Bantuan Operasional Perguruan Tinggi. Yah walaupun kenyataannya masih banyak mahasiswa yang UKT nya gak sesuai sama keadaan ekonominya, misalnya ada yang gajih ortunya kurang dari sejuta UKT nya 3juta, ada yang gajih ortunya 2juta, UKT nya 6jt.
Nah sebelom jauh kesitu, gue mau cerita dulu nih tentang bedanya spp sama UKT. Kalo SPP kan semua mahasiswa bayarnya sama, misalnya dikampus gue nih, angkatan gue bayar spp itu 1,7 persemester, tapi angkatan 2013 pas UKT udah diberlakukan, setiap mahasiswa itu bayarnya  beda-beda. Yang katanya sesuai kemampuan ekonominya :p . di Kampus gue UKT ada 6 golongan, golongan 1 sampe 6 (padahal di PTN laen cuman 5 golongan rata-rata). golongan 1-2 itu bayarnya dari 0-1juta, golongan 3-6 dari 2juta-7juta, tapi ternyata setelah gue dan rekan-rekan aliansi kampus sharing ada jurusan yang UKT nya sampe 9juta persmester. massyaallah... ! Damn nya golongan 1 sampe 2 itu kuotanya cuman 10%, jadi mahasiswa yang boleh kuliah ama kampus itu ya mahasiswa yang kaya. Katanya UKT itu buat subsidi silang, yang mampu subsidi yang miskin, tapi kalo yang miskinnya cuman 10% yang mampunya 90% , sedikit banget yang disubsidi! terus sisa uangnya buat subsidi siapa ya?
Sedihnya, ternyata yang masuk kampus gue gak semuanya orang kaya, akibatnya pada tahun 2013 gak sedikit calon mahasiswa yang ngundurin diri karena gak mampu bayar UKT. dan ditengah perjalanan banyak mahasiswa yang cuti paksa karena gak mampu bayar UKT. (Ada yang bener-bener gak mampu ada yang gak mampu bayar tepat waktu). Emang ada sih proses yang namanya "penangguhan" buat mahasiswa yang gak  mampu bayar UKT. tapi tetep aja lah, mau penangguhan berapa kali juga kalo duitnya ga ada, mau bayar pake apa?
Dikampus gue ada semacam lembaga bantuan yang namanya keislam-islaman, tapi faktanya kekafir-kafiran, Lembaga itu punya dana dari sumbangan setiap mahasiswa baru yang masuk kampus, misalnya gue, waktu SNMPTN itu gue ngasih sumbangan diluar  uang pangkal dan SPP smester awal. gue nyumbang dibawah gope, sementara temen-temen gue yang seangkatan rata-rata minimal gope nyumbangnya, soalnya mereka terkecoh sama kolom sumbangan yang ada pas kita daftar ulang online (kalo ga salah daftar ulang, pokonya proses online setelah kita keterima). Di kolom sumbangan itu ada beberapa lingkaran dengan nominal sumbangan, nanti kita klik sesuai jumlah sumbangan yang mau kita kasih. saat itu bokap gue nyaranin lingkaran lain yang tulisannya kalo ga salah "nominal lain". Dan uang sumbangan itulah yang dihimpun oleh lembaga yang namanya keislam-islaman, lembaga di kampus, tapi bukan punya kampus. Lembaga ini naro uang di bank (di bank coy! bunga nya berapa yah dari 1 angkatan mahasiswa di 7 fakultas? ) DAMN bangetnya dana itu dipinjemin ke mahasiswa yang membutuhkan, dipinjemin coy! dipinjemin! padahal kan dana itu dari dana sumbangan. nyumbang berarti ngasih dong, bukan minjemin ! Mirisnya sekarang lembaga itu dibekukan :( yah itu juga salah satu faktor kenapa banyak yang cuti paksa dikampus :( sedih banget, udah ga mampu bayar, mau minjem duit susah, kalo dikasih pinjem entar pas sarjana bayar pake apa :(. mudah-mudahan 2014 ini lembaga itu diberi ampunan, dan dibukakan pintu hatinya untuk taubat yah :(
Kata pemerintah UKT dijamin supaya gak memberatkan mahasiswanya, dengan berpatokan pada 3 hal  yaitu : (1) Indeks kemahalan wilayah, (2) Pendapatan masyarakat, (3) Kualitas kampus. Ini fakta yah bukan fuckyou, kalo ternyata UKT Yang diterapkan dikampus gue tuh ga sesuai sama 3 hal diatas. Kemahalan wilayah didorong kenaikan BBM, ga bisa bikin masyarakat menjangkau kampus gue sebagai kampus yang merakyat. terus pendapatan masyarakat, yang di daerah provinsi gue kebanyakan petani itu cuman sampe 800ribu sebulan (15ribua perhari). terus kualitas kampus, yah.. masuk 10 besar kampus favorit seIndonesia aja engga.
UKT juga bikin pendikotomian antara mahasiswa miskin sama mahasiswa kaya, beberapa waktu kebelakang di 2013 mungkin baru ditahap ceng-cengan .tapi bisa diprediksi kedepannya bakal kaya gimana kalo sistem pembayaran ini tetep diterapkan. UKT juga bikin ade-ade gue kuliah mahal, karena yang katanya UKT ada untuk menghindari pungutan-pungutan liar, tetep aja cuman wacana doang. kenyataannya masih banyak pungutan-pungutan liar di kampus, di berbagai jurusan, bahkan di program berbau agama yang kampus bikin itu diwajibkan beli buku(kalo ga salah harganya 50ribu), dan banyaklah pungutan-pungutan gak penting lainnya. Rekan-rekan aliansi dikampus udah pernah audiensi ke rektorat, minta transparansi data dana, tapi yah hasilnya nothing
Gak cuman di kampus gue, ternyata UKT itu adalah masalah nasional, karena di berbagai PTN di Indonesia sama masalahnya, besaran UKT gak sesuai dengan pendapatan Ortu. Di lingkup nasional banyak mahasiswa-mahasswa yang nolak UKT, diantaranya di Univ brawijaya, di USU, di UGM dll. 
Sebenernya akar permasalahannya ini dari UU PT, kalo UU PT nya di cabut, maka sistem UKT gak diberlakukan lagi. dan semua orang senang (kecuali orang jahat dan koruptor). karena gak bakal adalagi pendikotomian antara mahasiswa miskin dan kaya, gak bakal adalagi perasaan suudzhan uang subsidi UKT dikemanain, bakal banyak temen-temen kita yang kurang mampu bisa kuliah. Kalo UKT ini masih diterapkan terus-terusan. kasian temen-temen kita yang kurang mampu, kasian orang tua kita, om tante kita yang ngebiayain ade-ade kita atau sodara-sodara kita. dan kalo masih diterapkan nanti pas jaman anak kita terus kebagian UKT golongan 6 berapa yah 1 smesternya?

Leleluncah
                                               
mahasiswi universtas negeri mahal


*Sumber data:
- hasil sharing penulis dengan kawan-kawan jurusan lain
- hasil investigasi Aliansi mahasiswa Kampus penulis
- hasil analisis Front Mahasiswa Nasional
- hasil investigasi Front Mahasiwa Nasional ranting kampus penulis

1.      

 


 





Senin, 10 Februari 2014

luka dalam- greentea

kau telah bersamanya
tapi ku masih cinta
padahal kita putus
tiga bulan yang lalu

bridge : mengapa hingga saat ini ku masih menangis
            mengapa hingga hari ini ku masih sendiri
            belum bisa buka hati

reff     : ku hanya bisa menangis
            saat aku rindukanmu
            perih hatiku teriris
            kau bukan milikku

setiap hela nafasku mencoba tenangkanku
tapi yang slalu ada aku semakin cinta



nb: pembuat lagu amatir , player amatir :)